Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat ke posisi Rp11.675 per lembar saham setelah naik 1.725 poin atau 17,34% dari Rp9.950 per lembar saham pada penutupan perdagangan Senin, 19 Maret 2025.
Hal ini sejalan dengan rencana perusahaan tambang batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Langkah ini diambil seiring lonjakan harga saham CUAN sejak IPO serta sebagai strategi menjangkau basis investor lebih luas.
Dalam prospektusnya, manajemen CUAN menyatakan bahwa keputusan stock split mempertimbangkan kinerja keuangan Perseroan yang melonjak signifikan sejak IPO pada 2023. Sepanjang 2024, CUAN mencatat kenaikan pendapatan sebesar 719% dan lonjakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 929% dibandingkan 2023.
Kinerja tersebut tercermin dalam pergerakan harga saham yang meningkat tajam. Saham CUAN telah melesat 5.200 poin atau 80,31% dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.
Baca Juga: Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid
Stock split ini bertujuan menjadikan harga saham lebih terjangkau bagi investor ritel. “Dengan harga yang lebih rendah, jumlah investor potensial meningkat, likuiditas saham naik, dan perdagangan saham Perseroan akan lebih aktif,” tulis manajemen CUAN dalam prospektus.
Setelah stock split, nilai nominal saham akan turun dari Rp200 menjadi Rp20 per saham. Jumlah saham beredar akan meningkat sepuluh kali lipat, dari 11,24 miliar lembar menjadi 112,41 miliar lembar saham.
Manajemen menegaskan, pemecahan saham ini tidak memiliki dampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan. Sebaliknya, diharapkan dapat memperkuat dan mendiversifikasi basis pemegang saham, sekaligus membuka peluang ekspansi bisnis di masa mendatang.
Baca Juga: Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Klarifikasi Dugaan Aksi Palak di Proyek Pabrik Kimia Chandra Asri
CUAN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2025 untuk meminta persetujuan resmi. Jika disetujui, perdagangan saham dengan nilai nominal baru akan dimulai pada 10 Juli 2025 di Pasar Reguler dan Negosiasi Bursa Efek Indonesia.
CUAN telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sejak 9 Mei 2025 dan telah mengumumkan rencana ini melalui keterbukaan informasi.
Berikut jadwal pelaksanaan pemecahan saham CUAN:
- Persetujuan prinsip dari BEI: 9 Mei 2025
- Pemanggilan RUPSLB: 5 Juni 2025
- RUPSLB: 26 Juni 2025
- Permohonan pencatatan saham hasil stock split: 30 Juni 2025
- Pengumuman jadwal dan tata cara stock split: 7 Juli 2025
- Akhir perdagangan saham lama: 9 Juli 2025
- Mulai perdagangan saham nominal baru Rp20: 10 Juli 2025 di seluruh pasar
下一篇:Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
相关文章:
- Organda Jabar Tolak 2.000 Taksi Asing Masuk Bandung Raya, Ancaman Bagi Pengusaha Lokal
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
相关推荐:
- Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya
- Apa Itu Rabu Wekasan? Ini Makna, Sejarah, dan Tradisinya
- Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol
- NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi
- Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
- Disodori Surat Perjanjian dan Diminta Teken, Anies Tolak Permintaan Massa KOPAJA
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar