PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN

JAKARTA,quickq官方网站ios下载 DISWAY.ID –Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa sejumlah daerah yang mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) belum memberikan kejelasan terkait anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses tersebut.
Koordinasi dengan 24 kota dan kabupaten yang terlibat dalam PSU menunjukkan bahwa sebagian besar daerah masih belum dapat memastikan kemampuan pendanaan mereka.
"Berdasarkan koordinasi dengan 24 kota dan kabupaten, ada yang menyatakan siap untuk menganggarkan melalui APBD, tetapi masih banyak yang belum memberi kejelasan terkait kemampuan pendanaan mereka," ujar Bima Arya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Timur, pada Selasa, 4 Maret 2025.
BACA JUGA:LPP Surak Siap Mengawal 24 Wilayah Yang Ditetapkan PSU oleh MK di Pilkada 2024
Kemendagri, menurut Bima, sudah mengadakan rapat daring dengan jajaran daerah terkait untuk memastikan kesiapan anggaran. Pihaknya pun berencana menelusuri lebih lanjut terkait angka APBD dari daerah yang belum memberi kepastian.
Bima Arya menambahkan bahwa jika ada daerah yang menyatakan tidak mampu mendanai PSU, Kemendagri akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan.
"Kami akan pastikan secara tepat daerah mana yang tidak mampu. Kalau provinsi juga tidak mampu, baru kita akan komunikasikan dengan Kementerian Keuangan. Ini penting karena ada batas waktu yang ditetapkan oleh KPU," ungkapnya.
BACA JUGA:Wamendagri: Dari 24 Daerah yang Diperintahkan Pemungutan Suara Ulang, Hanya 8 Daerah yang Siap PSU
Dalam upaya memastikan PSU dapat berjalan tanpa kendala anggaran, Wamendagri membuka opsi pembagian biaya antara APBD dan APBN.
"Kami melihat kemungkinan untuk berbagi anggaran, meskipun tidak mungkin 100 persen menggunakan APBN. Pasti ada komponen yang berasal dari APBD maupun provinsi, dan sisanya bisa ditutup oleh APBN," jelas Bima.
BACA JUGA:Bang Doel Bakal Rekrut Preman Kerja Jadi PPSU: Gaji Lebih Gede
Kemendagri berharap adanya opsi ini dapat mengatasi kendala anggaran di daerah dan memastikan kelancaran pelaksanaan PSU yang harus segera dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU.
相关文章
Israel Masuk Daftar Negara Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari Turis
Jakarta, CNN Indonesia-- Meski berangsur pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 lalu, indus2025-06-03Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru
JAKARTA, DISWAY.ID- Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan rasa apresiasin2025-06-03- 日本的动漫在世界上处于领先地位,不管是理论与技术都比较成熟。也正是因此,日本的动漫专业深受众多艺术留学生的青睐。那么,去日本学动漫可以选择哪些院校呢?下面就是小编整理的日本动漫大学排名,供大家参考。日2025-06-03
PKS Puji Pidato Perdana Prabowo Sebagai Presiden, Nilainya 99 Persen, Benar
JAKARTA, DISWAY.ID--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsy2025-06-03Lagi, Artis Terciduk Pakai Narkoba
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan finalis Indonesian Idol yang berinisial ERM (38) ditangkap oleh Satu2025-06-03Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Platinum Wahab Nusantara selangkah lebih dekat untuk memperkuat jaringan2025-06-03
最新评论