Israel Dibuat Pusing, Blokade Akses Bantuan Makanan Gaza Bisa Masuk Kejahatan Perang
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras hambatan terhadap akses bantuan makanan dan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza, Palestina.
Juru Bicara Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia, Jeremy Laurence mengatakan bahwa blokade bantuan kemanusiaan tersebut dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.
Baca Juga: Inggris Beri Peringatan Keras Soal Kondisi Gaza: Situasinya Tak Bisa Ditoleransi
"Untuk hari ketiga berturut-turut, warga sipil dilaporkan tewas di sekitar lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation," ujar Laurence, dilansir dari Reuters, Rabu (4/6).
27 Warga Palestina sebelumnya dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka akibat tembakan di dekat lokasi distribusi makanan di Rafah, Gaza Selatan.
Militer Israel mengklaim pasukannya menembak ke arah sekelompok orang yang keluar dari jalur akses yang telah ditentukan di dekat pusat distribusi.
Adapun Lembaga Amerika Serikat, Gaza Humanitarian Foundation menyatakan bahwa mereka berhasil menyalurkan 21 truk bantuan makanan pada hari yang sama tanpa insiden di dalam area distribusi.
Namun, metode kerja yayasan ini menuai kritik tajam karena dinilai melewati jalur bantuan kemanusiaan resmi dan tidak mengikuti prinsip-prinsip kemanusiaan internasional. Yayasan ini juga diketahui mendapat dukungan dari otoritas dari Israel.
Penduduk Gaza saat ini hidup dalam kondisi kelaparan ekstrem, setelah rumah mereka hancur dan mereka terpaksa mengungsi akibat konflik yang terus berkecamuk.
Baca Juga: Blokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi Gaza
Serangan terhadap warga sipil yang mencoba mengakses makanan sendiri benar-benar tidak dapat diterima secara moral. Lembaga internasional sepakat bahwa segala bentuk penghalangan disengaja terhadap akses bantuan dasar seperti makanan dan obat-obatan berpotensi dikategorikan sebagai kejahatan perang berdasarkan hukum humaniter internasional.
下一篇:Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
相关文章:
- Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
- Deretan Talenta Terbaik Dunia Jebolan Piala Dunia U
- ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei
- NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
- Wapres Bersyukur Banyak Masyarakat Non Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
- FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak
- FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak
- Deretan Julukan Unik Para Legenda Bulu Tangkis Dunia, Ada yang Diberi Nama Si Tangan Petir
- 5 Bahan Aktif Skincare yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
相关推荐:
- KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- Deretan Talenta Terbaik Dunia Jebolan Piala Dunia U
- Baim Wong Batal Patenkan Citayam Fashion Week, Ucapan Wagub Riza Luar Biasa: Jangan Ada yang Klaim
- Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini Dampaknya
- Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya
- Bahaya! 5 Kombinasi Makanan Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik
- Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini Syaratnya
- 5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- 3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung
- 6 Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat, Hati
- KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
- Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia
- Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?