Kapten Perampokan Minimarket Ditembak Mati Polisi
Penyidik Polda Metro Jaya menembak mati satu seorang anggota komplotan perampok spesialis minimarket lantaran melakukan perlawanan kepada petugas saat ditangkap.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menjelaskan komplotan tersebut beranggotakan lima orang, sedangkan tersangka yang ditembak petugas diketahui berinisial FS (36) yang berperan sebagai pimpinan komplotan tersebut.
"FS dia adalah kaptennya. Dia yang menentukan mana sasarannya," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Kamis.
Baca Juga: Ada Tindakan Kriminal di Tengah Pandemi? Hubungi Nomor HP ini ya...
Sedangkan empat tersangka lain yang merupakan anak buah FS kini harus mendekam dibalik jeruji besi. Keempatnya adalah MT (31), DN (28), HS (48), dan F (33).
Para pelaku ini mempunyai peran berbeda yaitu mulai sebagai perusak kunci gembok minimarket, mengambil barang-barang, memantau lokasi, hingga penadah barang hasil curian. Berdasar hasil penyelidikan pelaku MT dan DN merupakan residivis dengan kasus serupa. Keduanya baru menghirup udara bebas dari rumah tahanan di Cirebon.
"Dulu ditangkapnya sama juga, dia spesialis pencurian minimarket," katanya.
Sejumlah barang hasil kejahatan juga turut diamankan petugas diantaranya 40 bungkus rokok, dua renceng kopi, 140 botol sampo, 25 susu, dan 80 deterjen Atas perbuatannya kini para tersangka pun dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
下一篇:Memulai Hari dengan Prediksi BMKG, Katanya Bakal Hujan di Jabodetabek
相关文章:
- Sinergi dengan Pers, Dadang Supriatna Raih Penghargaan Lontar Award
- Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta, Pramono: Uangnya buat Beri Subsidi 15 Golongan Masyarakat
- IDSurvey dan PT JPHI Jalin Kerja Sama Dukung MBG dan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia
- Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya
- FOTO: Sekolah Nan Sejuk di Tengah Terik Gurun India
- Gak Terima Soal Tuduhan Korupsi Hingga Tuntutan KPK, Kubu Sudrajad Dimyati: Hanya Narasi Tanpa Bukti
- Jelang Putusan Sidang PHPU Pilpres 2024, TKN Prabowo
- Kolaborasi Allianz Syariah–OCBC Hadirkan Inovasi Asuransi Jiwa Berbasis Syariah
- Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia
- Aturan Simpan Barang Bagasi Kabin Pesawat, biar Penumpang Gak Rebutan
相关推荐:
- Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
- PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi
- Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Bercinta, Rawan Bikin Si Dia 'Ilfil'
- Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum, yang Nolak Pulang Saja!
- 6 Doa yang Bisa Dibaca saat Rabu Wekasan
- Jokowi Minta Prabowo
- Kejagung Sita 2 Mobil Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi PT Timah Tbk
- Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur
- Makan Pepaya saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Benarkah?
- Viral Penumpang Pesan Kursi Paling Dihindari saat Naik Pesawat
- Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting
- Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 2025
- Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka
- 7.527 Penumpang Tercatat di Terminal Tipe A Mangkang, Menhub Dudy Dukung Optimalisasi
- Bank Multiarta Sentosa (MASB) akan Sebar Dividen Tunai Rp32,24 Miliar, Catat Waktunya!
- Jus Tomat Enak Rasanya, Tapi 3 Kelompok Ini Tidak Boleh Minum
- Materi dan Kisi
- PHK Marah, Pencari Kerja Membludak! AAJI Ungkap Peluang Kerja Terbuka Lebar di Industri Asuransi