Liburan ke Thailand, Turis Inggris Dilarang Bawa Oleh
Pejabat Inggris memperingatkan pelancong asal negaranya untuk tidak membawa ganja dari Thailand sepulang liburandari negara di Asia Tenggara itu.
Peringatan ini dikeluarkan setelah lonjakan penangkapan warganya di bandara Inggris setelah kembali dari perjalanan ke Thailand.
Kedutaan Besar Inggris di Bangkok memperingatkan dalam unggahan di media sosial pada Rabu (28/8) bahwa Badan Kejahatan Nasional (NCA) negara itu sedang mencari orang yang menyelundupkan ganja dalam koper mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski legal di Thailand, ganja tetap ilegal di Inggris. Penyelundup barang haram itu bisa menghadapi hukuman hingga 14 tahun penjara. "NCA mengawasi ketat impor ganja ilegal ke bandara-bandara Inggris," kata kedutaan besar Inggris dalam unggahan di X dan Facebook, seperti dilansir VN Express.
"Inggris bekerja sama dengan mitra-mitra lain untuk menghentikan upaya penyelundupan produk-produk ilegal dan akan mengadili mereka yang terlibat," lanjutnya.
Pejabat Inggris mengatakan bahwa komplotan penyelundup ganja merekrut kurir dengan memberi tahu bahwa mereka hanya akan didenda jika tertangkap.
NCA menyebut, awal bulan ini, 11 orang yang bepergian dari Thailand ditangkap di bandara Birmingham, Inggris setelah 510 kilogram ganja ditemukan di dalam 28 koper.
Badan tersebut mengatakan telah menangkap 184 orang atas penyelundupan ganja dari Thailand tahun ini, serta 75 orang dari Kanada dan 47 orang dari Amerika Serikat.
Pada tahun 2023, di Inggris hanya ada 136 penangkapan dan lima ton ganja yang disita dari warganya yang pulang liburan dari Thailand.
(wiw)下一篇:Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
相关文章:
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Habib Rizieq Ngamuk di Rutan Bareskrim, Polri Langsung Bilang Begini: Kami Hanya Mengamankan...
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- Mumpung Yen Anjlok, Ini Kota
- Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
相关推荐:
- GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba
- Sinarmas Sekuritas Bantah Lakukan Penipuan
- Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- Bertemu Presiden Joko Widodo Bahas Pembunuhan 6 Laskar FPI, Amien Rais Kutip Ayat Al
- Cek Susunan Upacara HUT ke
- Hari Ini Roy Suryo Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
- Sopir Truk Tangki Kabur Usai Lindas Penumpang Motor di Pulogadung
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- Lakukan 7 Kebiasaan Ini di Malam Hari, Dijamin Otak Makin Encer
- Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Hadirkan Pertamax Green 95 di Semarang
- Diserbu Tren Cashless, Jepang Buka Suara Soal Wacana Yen Digital
- Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
- Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
- Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- Polri Minta Barter Chaowalit Thongduan dengan Fredy Pratama
- Berat Badan Anak Naik Tiba