Menteri Jonan dan Politikus Golkar Batal Jadi Saksi Eni Saragih, Alasannya?
Politikus Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan batal menjadi saksi di pengadilan untuk anggota Komisi VII DPR nonaktif Eni Maulani Saragih.
"Rencananya hari ini tujuh saksi meringankan, tapi ada satu orang yang awalnya bersedia ternyata sakit, kemudian Menteri ESDM, Pak Jonan, juga menyampaikan surat bahwa beliau ke Kamboja pada 14-16 Januari, dan Pak Mekeng menyatakan tidak bersedia untuk bersaksi," kata pengacara Eni Maulani Saragih, Rudy Alfonso di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa.
Pada 8 Januari 2019 lalu, Eni Maulani Saragih meminta agar Melchias Marcus Mekeng dan Menteri ESDM Ignasius Jonan menjadi saksi meringankan dalam sidang Eni hari ini.
Eni Maulani Saragih didakwa menerima suap senilai Rp4,75 miliar dari pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo serta gratifikasi sejumlah Rp5,6 miliar dan 40 ribu dolar Singapura (sekitar Rp410 juta) dari pengusaha-pengusaha energi dan tambang.
Mekeng pernah diperiksa KPK pada 18 September 2018 sedangkan Ignasius Jonan pernah dipanggil KPK pada 4 Desember 2018. Namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK merasa sudah cukup menghadirkan saksi untuk membuktikan dakwaan.
下一篇:Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan
相关文章:
- Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
- 5 Manfaat Buka Puasa dengan Singkong Rebus
- SAMONO Luncurkan Lima Produk Inovatif untuk Peralatan Rumah Tangga Modern
- Disukai Banyak Warga Eropa, Batik Indonesia Bisa Mendunia
- Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan
- SAMONO Luncurkan Lima Produk Inovatif untuk Peralatan Rumah Tangga Modern
- Survey IPO: 68% Masyarakat Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan
- FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
- Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
相关推荐:
- Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?
- Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan Atas Penyitaan HP oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya
- FOTO: Pesantren Kilat untuk Lansia di Berbagai Daerah
- Dirkrimsus PMJ Ungkap Kabar Terkini Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Filri Bahuri
- Jokowi Bantah Isu Kabinet Tak Solid: Biasa Aja, Tak Ada Masalah!
- Dirkrimsus PMJ Ungkap Kabar Terkini Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Filri Bahuri
- Peraturan soal Kripto, dan Rekomendasi Aplikasi yang Aman & Cuan
- Jokowi Jelaskan Aturan Presiden Boleh Kampanye, THN AMIN Punya Tanggapan Berbeda
- SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
- Izin Acara Nobar Film Dirty Vote di MBlock Space Mendadak Dicabut, PERURI Diam Seribu Bahasa
- Bank DKI dan Bank Maluku Malut Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB)
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- Bank DKI dan Bank Maluku Malut Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB)
- Nurdin Desak Idrus Lobi Novanto Supaya Legowo Mundur
- Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid
- Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- Catat, Ini 5 Jus Penghancur Lemak yang Ampuh Bikin Tubuh Singset
- KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung