Arab Saudi Tawarkan Platform Nusuk untuk Permudah Orang RI Umrah
Untuk bisa menjalankan ibadah umrah ke Arab Saudi, orang Indonesia disarankan untuk menggunakan platform Nusuk, yang merupakan milik pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Nusuk bukan hanya bisa dipakai untuk umrah, melainkan juga berkunjung ke Arab Saudi.
Direktur Saudi Tourism Authority Fahd Hamiduddin mengungkapkan bahwa tawaran fasilitas platform Nusuk diberikan karena status terhormat Indonesia dan urgensi Indonesia di mata kerajaan Arab Saudi.
"Warga Indonesia kini dapat mengunjungi situs-situs bersejarah di dua kota suci dan menjelajahi destinasi wisata yang terkenal di Arab Saudi, yang kaya akan alam, warisan, dan budaya. Mereka dapat tinggal di Kerajaan hingga 90 hari dalam setahun," kata Fahd Hamiduddin dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fahd Hamiduddin, Nusuk membuat perjalanan ibadah umrah lebih mudah dilakukan dari sebelumnya. Inisiatif ini termasuk dalam program "Tamu dari Allah", yang merupakan salah satu inisiatif dari Visi Saudi 2030.
Hamimuddin menjelaskan bahwa hubungan yang erat antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi bermula dari akhir tahun 1940-an (1948). Kedua negara adalah anggota aktif Organisasi Kerja Sama Islam dan G20, dan keduanya memiliki hubungan khusus baik pada tataran resmi maupun publik pada umumnya.
Menurut Badan Pers Arab Saudi (SPA) resmi, Arab Saudi menerima lebih dari satu juta jamaah umrah dan pengunjung dari Indonesia sepanjang tahun. Namun, tahun lalu merupakan tahun yang sangat signifikan bagi jamaah dari Indonesia, dengan jumlahnya yang mencapai 1,5 juta jamaah. Hal itu menegaskan betapa pentingnya Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia.
Platform Nusuk juga menyertakan bahasa Indonesia dalam layanannya Pusat Panggilan Terpadu bagi para jamaah dan pengunjung, yang beroperasi 24/7. Lewat Nusuk, wanita Indonesia juga bisa bepergian sendiri ke Arab Saudi tanpa memerlukan wali yang mengawal.
Pengalaman perjalanan umrah dan pariwisata pengunjung asal Indonesia juga akan lebih kaya dengan Nusuk, karena memfasilitasi eksplorasi berbagai kegiatan, acara, situs bersejarah, dan lokasi terkenal di Mekah dan Madinah.
Ini termasuk akses ke platform perjalanan dan pariwisata untuk memesan berbagai program dan paket yang disediakan oleh 200 mitra komersial. Mitra-mitra tersebut menawarkan layanan akomodasi, transportasi, tiket pesawat, dan logistik yang berkualitas tinggi dan efisien.
Yang menarik dari platform Nusuk adalah warga Indonesia lebih mudah memperoleh visa saat tiba di perbatasan Saudi jika mereka memiliki visa resmi untuk Amerika Serikat, Inggris, atau kawasan Schengen Eropa.
Apabila mendapatkan visa Umrah melalui platform Nusuk atau agen perjalanan Umrah berlisensi di Indonesia yang berafiliasi dengan platform, visa ini mengizinkan pemegangnya untuk tinggal di Arab Saudi hingga 90 hari per tahun, memungkinkan kunjungan ke lokasi mana saja di negara itu, tidak hanya di Mekah dan Madinah.
Patut dicatat, mereka yang berniat melaksanakan umrah harus mendaftar terlebih dahulu di platform Nusuk. Jangan lupa juga untuk mengunduh aplikasi Nusuk di Google Playstore atau Apple Store.
(wiw)下一篇:Hutang Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Tembus Ratusan Juta Rupiah
相关文章:
- DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Nasib Anies Baswedan, Sepatu Basah Gara
- Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
- Jokowi Terima Miss Supranational 2024 Harashta di Istana
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
- Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke
- Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti
相关推荐:
- Ogah Tetapkan Tersangka Peserta Pilkada, Tito Tak Mau Polri Berpolitik
- Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
- 1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
- Listyo Sigit Bentuk Polisi Dunia Maya, Bagaimana Nasib Kasus Abu Janda?
- Mabes Polri Pastikan Kasus Tewasnya Pelajar SMP di Padang Masih Diusut Polda Sumbar
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah
- Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
- OJK Catat Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Tembus Rp100,25 Triliun per April 2025
- Mumpung Yen Anjlok, Ini Kota
- 27 Tahun Berkarier di Bank Sumut, Hadi Sucipto Diberhentikan dengan Hormat dalam RUPS Luar Biasa
- Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
- Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Lebih dari 3 Hari?
- Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
- FOTO: Merayakan 40 Tahun Karier Supermodel Naomi Campbell
- Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis
- Bagaimana Hukumnya Tinggal Seatap dengan Ipar Menurut Islam?
- Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?