Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
Penjualan mobil kendaraan super mewah di Thailand diprediksi akan turun tahun ini akibat perlambatan ekonomi Thailand.
Disebutkan dalam laporan Bangkok Post, penyebabnya banyak orang untuk menunda pembelian, kata Inchcape (Thailand), distributor merek mobil Inggris Land Rover dan Jaguar.
Soal penting lainnya, jelas karena tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump yang juga menimbulkan kekhawatiran bagi Land Rover dan Jaguar dan memaksa dua pabrikan otomotif Eropa itu harus melakukan penyesuaian.
"Penjualan mobil di pasar kelas atas dipengaruhi oleh ekonomi yang lesu yang akan diperburuk oleh kebijakan Trump. Hal ini menyebabkan calon pembeli tidak mau spending(mengeluarkan uang)," kata Direktur Pelaksana Inchcape (Thailand) Charnchai Mahantakhun.
Ia mencatat, dari Januari hingga Maret tahun ini, penjualan mobil di segmen kendaraan super mewah di Thailand turun 16% dari tahun ke tahun, katanya.
Dengan melihat tarif Trump, Inchcape (Thailand) meminta Land Rover dan Jaguar untuk meminta kuota penjualan yang lebih besar untuk stok tahun depan untuk mengantisipasi dampak tarif.
下一篇:Visa Infinite Hadirkan Manfaat Eksklusif Baru, Termasuk Akses Presale Konser BLACKPINK
相关文章:
- 7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!
- Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke
- APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme
- Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 20
- Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies
- Ini 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Turunkan Berat Badan
- Kota di Denmark Cari Warga Baru, Ada Tawaran Menarik jika Mau Pindah
- Perjalanan 'Pelopor Skincare' NIVEA dari Jerman hingga Masuk ke Indonesia
- Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diprediksikan Cerah Berawan
相关推荐:
- 6 Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat, Hati
- Tren Wisatawan Indonesia Tahun Depan, Marak Liburan ke Luar Negeri
- Berita Dicolong, Tempo Polisikan Dua Situs Berita
- Dompet Dhuafa Banten Luncurkan Greenhouse Seledri Siap Suplai Hingga 8 Ton Seledri
- Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies
- Refocusing Anggaran Kemensos, Gus Ipul : Memperkecil Operasional, Memperkuat Program Pro Rakyat
- Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke
- APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme
- Mabes Polri Pastikan Kasus Tewasnya Pelajar SMP di Padang Masih Diusut Polda Sumbar
- Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang, Bikin Sakit
- Selebgram Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Kenali Risikonya
- Diet Berantakan? 5 Hal Ini Bantu Kamu Kembali ke Jalur Diet yang Benar
- KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
- Ruang Gelap Koleksi Couture 'Reveuse Bourgeoisie' Charles de Vilmorin
- Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Jokowi Minta Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA
- Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan
- Intip Syarat Daftar Lowongan Kerja Bank Muamalat Terbaru Mei 2024, Cek 11 Wilayah Penempatannya
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit