Pak Anies Catat! Silakan Hentikan Rencana Penyelenggaraan Formula E
Ketua Umum Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) Pitono Adhi mendesak Anies Baswedan agar menghentikan gelaran Formula E.
Menurutnya, Formula E masih menjadi polemik lantaran tengah diselidiki tindak pidana korupsi oleh KPK.
Baca Juga: Sttt... Dapat Bocoran dari Ketua Panitia, Ternyata Ini Keterlibatan Jokowi dalam Formula E
"Saya mengimbau Kepada Gubernur Anies untuk menghentikan rencana penyelenggaraan Formula E hingga KPK tuntas menelusuri dugaan tindak pidana korupsi di balik persiapan kegiatan itu," kata Pitono kepada GenPI.co, Senin (29/11).
Pitono menjelaskan Formula E memang terlihat jelas terdapat masalah sejak awal hingga terendus KPK.
Selain itu, Presiden Jokowi pun turut diminta untuk menentukan lokasi gelaran balap mobil listrik tersebut.
Menurut Pitono, Pemerintah Pusat tidak perlu ikut campur terkait gelaran Formula E yang bermasalah.
"Sebaiknya memang Pemerintah Pusat tak perlu ikut campur urusan Formula E, kecuali dalam hal memberi rambu tentang tempat yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Pusat yang tidak boleh digunakan," jelasnya.
Sementara itu, Pitono menduga Pemerintah Pusat bersiap untuk waspada terkait wacana Presiden Jokowi menentukan lokasi Formula E.
Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Soal Banjir DKI Jakarta: Jakarta Sekarang Itu Lebih Baik
下一篇:Lakukan 7 Kebiasaan Ini di Malam Hari, Dijamin Otak Makin Encer
相关文章:
- Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty
- Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Kota Ini Kenakan Denda Rp13 Juta bagi Turis yang Buang Air di Laut
- Tak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng Trump
- Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- Diserbu Tren Cashless, Jepang Buka Suara Soal Wacana Yen Digital
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
相关推荐:
- Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat
- Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran
- Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah
- Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- Usai Diperiksa KPK, Pengusaha Rahmat Djangkar Akui Sudah Terima SPDP Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
- 5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu
- Wamenag Jelaskan Prediksi 1 Syawal Jatuh di 10 April 2024
- Viral Bocah Gelantungan di Flying Fox Bali, Wahana Tak Kantongi Izin
- Habis Sebut Puan dan Pramono Terima Uang E
- Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas
- Parpol di DKI Lagi Mainkan Politik Layangan
- HTI Diduga Gelar Acara di TMII, Polisi Telusuri
- Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- Menkominfo Sebut Pemain Judi Online Tak Ditangkap: Mereka Korban Juga